WARNA YANG DIHASILKAN KEMBANG API
Semua pasti tahu dong sama KEMBANG API ? ya pasti kalian sudah tahu apa itu kembang api.
Kembang api adalah bahan peledak
berdaya ledak rendah piroteknik yang digunakan umumnya untuk estetika
dan hiburan. Salah satu bentuk kembang api yang umum adalah dalam pertunjukan kembang api. Kembang api
menghasilkan empat efek primer: suara, cahaya, asap, dan bahan terbang
(contohnya confetti). Kembang api dirancang agar dapat meletus sedemikian
rupa dan menghasilkan cahaya yang berwarna-warni seperti merah, oranye, kuning,
hijau, biru, ungu, dan perak.
Nah kalian tahu tidak
mengapa kembang api dapat menghasilkan banyak warna ?
Hal ini dikarenakan kembang api terbuat dari bahan LOGAM
ALKALI (IA)kecuali Hidrogen dan LOGAM ALKALI TANAH(II A) kecuali Berillium, berikut adalah warna yang dihasilkan logam-logam tersebut.
A. LOGAM ALKALI (IA)
1. Litium (Li)
Warna semula Litium |
Warna Api (Merah Tua) |
2. Natrium (Na)
Warna semula Natrium |
Warna Api (Kuning) |
3. Kalium (K)
Warna Api (Lembayung/Ungu) |
Warna semula Kalium |
4. Rubidium (Rb)
Warna semula Rubidium |
Warna Api (Merah Kebiruan) |
5. Cesium (Cs)
Warna semula Cesium |
Warna Api (Biru) |
B. ALKALI TANAH (IIA)
1. Magnesium (Mg)
Warna semula Magnesium |
Warna Api (Putih Terang) |
2. Kalsium (Ca)
Warna Api (Jingga Merah) |
Warna semula Kalsium |
3. Stronsium (Sr)
Warna semula Stronsium |
Warna Api (Merah) |
4.Barium (Ba)
Warna Api (Hijau) |
Warna semula Barium |
Semua logam
tersebut dapat menghasilkan warna dikarenakan sifat fisis logam tersebut yang
apabila dibakar / meledak akan menghasilkan warna api sesuai gambar diatas.
Mengapa Berillium tidak menjadi bahan kembang api ? Ya karena berillium apabila
dibakar tidak menghasilkan warna apapun (tidak ada warna nyala api).
Jadi, itulah sebabnya mengapa kembang api menghasilkan warna
yang beraneka ragam.
0 komentar:
Posting Komentar