Rabu, 19 Desember 2012

Rahasia Indahnya Warna-Warni Kembang Api




WARNA YANG DIHASILKAN KEMBANG API


Semua pasti tahu dong sama KEMBANG API ? ya pasti kalian sudah tahu apa itu kembang api. 

 






Kembang api adalah bahan peledak berdaya ledak rendah piroteknik yang digunakan umumnya untuk estetika dan hiburan. Salah satu bentuk kembang api yang umum adalah dalam pertunjukan kembang api. Kembang api menghasilkan empat efek primer: suara, cahaya, asap, dan bahan terbang (contohnya confetti). Kembang api dirancang agar dapat meletus sedemikian rupa dan menghasilkan cahaya yang berwarna-warni seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, dan perak.
Nah kalian tahu tidak mengapa kembang api dapat menghasilkan banyak warna ?
Hal ini dikarenakan kembang api terbuat dari bahan LOGAM ALKALI (IA)kecuali Hidrogen dan LOGAM ALKALI TANAH(II A) kecuali Berillium, berikut adalah warna yang dihasilkan logam-logam tersebut.

A. LOGAM ALKALI (IA)

1. Litium (Li)

Warna semula Litium
Warna Api (Merah Tua)












 2.  Natrium (Na)

Warna semula Natrium
Warna Api (Kuning)













3. Kalium (K)
Warna Api (Lembayung/Ungu)

  
Warna semula Kalium











4. Rubidium (Rb)

Warna semula Rubidium
Warna Api (Merah Kebiruan)














5. Cesium (Cs)

Warna semula Cesium
Warna Api (Biru)

















B. ALKALI TANAH (IIA)

1. Magnesium (Mg)
Warna semula Magnesium
Warna Api (Putih Terang)











2. Kalsium (Ca)
Warna Api (Jingga Merah)

Warna semula Kalsium











3. Stronsium (Sr)

Warna semula Stronsium
Warna Api (Merah)















4.Barium (Ba)
Warna Api (Hijau)

Warna semula Barium












Semua logam tersebut dapat menghasilkan warna dikarenakan sifat fisis logam tersebut yang apabila dibakar / meledak akan menghasilkan warna api sesuai gambar diatas. Mengapa Berillium tidak menjadi bahan kembang api ? Ya karena berillium apabila dibakar tidak menghasilkan warna apapun (tidak ada warna nyala api).



Jadi, itulah sebabnya mengapa kembang api menghasilkan warna yang beraneka ragam.











0 komentar:

Posting Komentar